AL HARIS HARAP DPD PAI KEMBANGKAN POTENSI ANGGREK JAMBI.
NCCMEDIA.ID, Jambi -
Gubernur Jambi Dr.H.Al Haris, S.Sos.,M.H., mengharapkan, Dewan Pengurus Daerah
Perhimpunan Anggrek Indonesia (DPD PAI) Provinsi Jambi dapat mengembangkan
potensi anggrek di Provinsi Jambi secara maksimal. Hal tersebut disampaikan Al
Haris pada Pengukuhan DPD PAI Provinsi
Jambi Periode 2019-2024, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi,
Senin (25/07/2022).
“Saya berpesan kepada seluruh pengurus
agar semakin solid sehingga upaya pengembangan budidaya anggrek, khususnya
anggrek Jambi sebagai tanaman puspa pesona Indonesia dapat berjalan maksimal.
Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus, semoga amanah menjalankan
peran dan tugas dalam organisasi dengan sebaik-baiknya, berkontribusi bagi
kemajuan organisasi dan kesejahteraan anggota serta memberikan sumbangsih
gagasan dan pemikiran bagi kemaslahatan bersama,” pesan Al Haris.
Al Haris menuturkan, kepengurusan DPD PAI Provinsi
Jambi harus semakin meningkatkan performa kerja, memberikan sumbangsih
pemikiran kreatif dan inovatif serta berkontribusi nyata untuk mendukung
pemerintah untuk melestarikan sumber daya alam Provinsi Jambi dalam rangka
mendorong kemajuan pembangunan serta peningkatan perekonomian masyarakat yang
hijau dan keberlanjutan.
“Kita semua mengetahui, Indonesia kaya akan ragam
budaya, fauna, hingga keanekaragaman hayatinya dan anggrek merupakan bagian
dari keanekaragaman hayati Indonesia yang tak hanya berpotensi terhadap
peningkatan perekonomian masyarakat dan daerah, namun juga penting bagi
lingkungan hutan. Indikasi hutan yang baik diketahui jika anggrek masih tumbuh
di habitatnya, sehingga sudah seyogianya kelestarian anggrek menjadi perhatian
kita bersama demi menjaga kekayaan hayati Indonesia serta menjaga hutan sebagai
paru-paru bagi dunia,” tutur Al Haris.
Al Haris mengungkapkan, Provinsi Jambi memiliki
keberagaman hutan, mulai dari hutan pegunungan dataran tinggi hingga hutan
pegunungan dataran rendah, seperti Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman
Nasional Berbak, Taman Nasional Bukit Tiga Puluh dan Taman Nasional Bukit Tiga
Belas, serta lahan gambut di Provinsi Jambi yang menyimpan harta karun beragam
spesies anggrek alam yang potensial untuk dikembangkan baik secara nasional
maupun internasional.
“Keberadaan anggrek selain menjadi incaran para
kolektor tanaman hias di negara maju, juga dimanfaatkan secara maksimal diberbagai
bidang kehidupan, seperti biomedis dan obat herbal, bahkan di negara Singapura,
anggrek juga menjadi ekowisata tropis yang dapat menarik kunjungan wisatawan,”
ungkap Al Haris.
“Dukungan dari seluruh pihak, kerja sama setiap
elemen masyarakat, para akademisi, peneliti, pemangku kepentingan sangat
penting terhadap potensi anggrek yang ada di Provinsi Jambi dapat dikembangkan
untuk sektor pangan, bahan baku jamu dan obat-obatan, serta bahan kosmetik yang
tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah,” lanjut Al
Haris.
Al Haris juga meminta kepada para pengurus DPD PAI
Provinsi Jambi untuk bersinergi bersama pemerintah daerah, pemangku
kepentingan, organisasi lingkungan dan masyarakat, serta pihak terkait lainnya,
dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya meningkatkan
perekonomian hijau yang berkelanjutan, menggali berbagai potensi anggrek Jambi tanpa
merusak hutan sebagai habitat anggrek serta beragam kekayaan hayati Jambi
lainnya.
“Kita harus bergerak bersama dan beriringan untuk menumbuhkan semangat dan kesadaran masyarakat luas dalam berkontribusi secara nyata merawat dan menyelamatkan anggrek Jambi sekaligus menjaga lingkungan dari bencana ekologi demi kemaslahatan masyarakat dan daerah,” pungkas Al Haris. (*)
