AL HARIS: KOMIDITI PERTANIAN PENYUMBANG EKSPOR TERBESAR JAMBI.
NCCMEDIA.ID, Jambi – Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., mengatakan, saat ini sektor pertanian masih mendominasi sebagai penyumbang ekspor terbesar di Provinsi Jambi. Hal ini disampaikan pada Rapat Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Se Provinsi Jambi Tahun 2022, yang berlangsung di Swissbel Hotel Jambi, Kamis (17/02/2022).
“Forum ini sangat penting karena menyangkut hajat
hidup orang banyak yaitu pada sektor pertanian seperti padi dan pangan, dimana
kita melihat bahwa Provinsi Jambi memiliki lahan yang sangat luas dan memiliki
potensi sangat luar biasa. Potensi yang ada saat ini belum dimanfaatkan
semaksimal mungkin, karena itu dengan adanya Forum OPD ini bisa menyatukan
persepsi antara Dinas Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota sehingga dapat bekerja
sesuai dengan Visi Misi pada bidang Pertanian ini,” ujar Al Haris.
Al Haris mengatakan, saat ini sektor pertanian
masih mendominasi dalam menyumbang nilai ekspor tertinggi di Provinsi Jambi,
kemudian disusul dengan sektor pertambangan, sehingga kedepannya harus lebih
ditingkatkan kembali supaya bisa meningkatkan PAD Provinsi Jambi.
Al Haris memaparkan, menurut data Badan Pusat Statistik
(BPS) tahun 2021 menyebutkan bahwa ditengah keterpurukan perekonomian nasional
akibat pandemi covid-19, data nasional sektor pertanian Provinsin Jambi mampu
tumbuh positif. PDRB sektor pertanian selama Tahun 2021 tumbuh sebesar 31,56%, begitu
pula selama satu tahun terakhir pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian tumbuh
positif sebesar 3,73%. Untuk Nilai Tukar Petani (NTP) juga terus membaik,
berdasarkan data per Desember 2021 NTP mencapai 138,79, sedangkan pada bulan
Januari 2022 mencapai 139,10 atau naik sebesar 0,22 % dibanding bulan
sebelumnya, dimana Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani
(It) naik sebesar 1,03% sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) hanya
naik sebesar 0,81%.
Lebih lanjut Al Haris mengungkapkan, nilai ekspor
produk pertanian Provinsi Jambi juga menunjukkan kinerja yang menggembirakan
pada tahun 2021 sebesar US$.185,36 juta dibandingkan tahun 2020 sebesar US$.136,56
juta dimana ekspor pertanian di Provinsi Jambi mengalami kenaikan sebesar 35,74
persen dan masih didominasi oleh komoditas perkebunan, sedangkan untuk
komoditas tanaman pangan dan hortikultura terus menunjukkan prospek yang cukup
baik untuk dikembangkan.
“Saya mengharapkan hasil Rapat Forum OPD/Dinas
Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan se Provinsi Jambi Tahun 2022 ini
dapat menjadi pedoman bagi penyelarasan dokumen rencana pembangunan nasional
dengan dokumen rencana pembangunan daerah, sehingga program nasional yang telah
direncanakan dapat terimplementasi mulai dari tingkat Nasional hingga Desa,”
pungkas Al Haris.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan
Peternakan Ir.Ahmad Maushul mengatakan, Rapat Forum OPD bertujuan menyusun program
kegiatan APBN 2023 hasil Rakortek Kementrian Pertanian, menyusun rencana kerja
Tahun 2022 yaitu program dan kegiatan serta menetapkan target indikator
kegiatan APBD Tahun 2022 di lingkup Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan
serta mensinkronkan Program Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan APBN
dan APBD antara Pusat dan Daerah. (*)